Assalamu'alaikum Wr Wb. Kepada pengunjung Forum Luhak Nan Tuo yang terhormat. Saya mengucapkan selamat datang, semoga melalui Forum ini kita dapat menambah pengetahuan dan silaturahmi diantara warga luhak nan tuo Dengan niat membentuk kekerabatan antar Warga Luhak Nan Tuo (Kab. Tanah Datar & Kota Padang Panjang) baik yang di kampung maupun yang di rantau, kemudian sama-sama memberikan ide, mengumpulkan tulisan, photo, seni, budaya dan pada akhirnya membangun luhak nan tuo kedepannya Tidak semua tutorial yang ada di sini murni hasil karya saya sendiri. Sebagian saya alih bahasakan dari tutorial yang ada di web. Terus terang, kebanyakan tanpa sepengetahuan pemilik aslinya. Bukannya saya tidak menghargai mereka (I do respect them!). Tujuan saya satu-satunya adalah supaya anda memiliki referensi yang lebih lengkap Terima kasih!. Disamping itu, Forum Luhak Nan Tuo ini juga dapat dijadikan sebagai sarana dalam mengadakan hubungan (links) ke beberapa Web Site maupun Blog's warga luhak nan tuo Wassalamu'alaikum Wr. Wb Mari Kita Manfaatkan Forum Ini Sebagai Wadah Komunikasi Sesama Warga Luhak Nan Tuo

Forum Luhak Nan Tuo

Profil

Luhak Tanah Datar disebut juga luhak nan tuo karena luhak ini adalah luhak yang mula-mula ada di Minangkabau. Ungkapan khas luhak ini “buminyo lembang, aianyo tawa, ikannyo banyak”. Ini menggambarkan masyarakatnya yang ramai, statusnya tidak merata.

Asal usul Luhak Tanah Datar:
Dahulu kala, ketika nenek moyang orang Minangkabau masih tinggal di puncak gunung Merapi, ada tiga sumur (luhak). Salah satu dari ketiga sumur ituada terletak di tanah yang datar. Orang yang biasa minum dari sumur tersebut pindah ke suatu tempat, yang kemudian dinamakan Luhak Tanah Datar, sesuai tempat sumur mereka.
Nenek moyang orang Minangkabau pertama-tama membuat nagari di Pariangan Padang Panjang. Lama-kelamaan nagari itu terasa sempit karena penduduk berkembang juga, dan akhirnya mereka mencari daerah baru. Salah satu daerah itu adalah daerah yang tidak datar. Tanahnya berbukit-bukit dan berlembah-lembah. Nama tempat itu mereka tetapkan sesuai dengan kondisi daerahnya, yakni Luhak Tanah Datar. Luhak disini mengandung makna “kurang”, jadi daerah yang tanahnya kurang datar.

Nagari-nagari yang termasuk Luhak Tanah Datar:
Tampuak Tangkai Pariangan Salapan Koto
>> Pariangan, Padang Panjang, Guguak, Sikaladi, Koto Tuo, Tanjuang Limau, Sialahan, Batu Basa.

Tujuah Langgam di Hilia
>> Turawan, Padang Lua, Padang Magek, Sawah Kareh, Kinawai, Balimbiang, Bukik Tamusu.

Limo Kaum Duo Baleh Koto
>> Dusun Tuo, Balah Labuah, Balai Batu, Kubu Rajo, Piliang, Ngungun, Panti, Silabuak Ampalu, Parambahan, Cubadak, Supanjang, Pabalutan, Sawah Jauah, Rambatan, Tabek Sawah Tangah.

Sambilan Koto di Dalam
>> Tabek Boto, Salagondo, Baringin, Koto, Baranjak, Lantai Batu, Bukik Gombak, Sungai Ameh, Ambacang Baririk, Rajo Dani.

Tanjuang Nan Tigo, Lubuak Nan Tigo
>> Tanjuang Alam, Tanjuang Sungayang, Tanjuang Barulak, Lubuak Sikarah, Lubuak Simauang, Lubuak Sipurai.

Sungai Tarab Tujuah Batu
>> Limo Batu, Tigo Batu, Ikua Kapalo Kapak, Randai Gombak Katitiran, Koto Tuo Pasia Laweh, Koto Baru, Rao-Rao, Salo Patir Sumaniak, Supayang, Situmbuak, Gurun Ampalu, Sijangek Koto Badampiang.

Langgam Nan Tujuah
>> Labutan, Sungai Jambu, Batipuah Nagari Gadang, Tanjuang Balik Sulik Aia, Singkarak, Saniang Baka, Silungkang, Padang Sibusuak, Sumaniak, Suraso.

Batipuah Sapuluah Koto
>> Batipuah, Koto Baru Aia Angek, Koto Laweh Pandai Sikek, Panyalaian, Bukik Suruangan, Gunuang, Paninjauan, Jaho Tambangan, Pitalah Bungo Tanjuang, Sumpu Malalo, Singgalang.

Lintau Buo Sambilan Koto
>> Batu Bulek, Balai Tangah, Tanjuang Bonai, Tapi Selo Lubuak Jantan, Buo, Pangian, Taluak Tigo Jangko.

Profil Kabupaten Tanah Datar

>> Kamis, 21 Mei 2009


SEKILAS KABUPATEN TANAH DATAR

Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu dari 19 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat dengan ibukota Batusangkar. Kabupaten yang berada ditengah propinsi Sumatera Barat ini merupakan Kabupaten terkecil luas wilayahnya, yaitu 133.600 Ha (1.336 Km2). Jumlah penduduk Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2006 adalah 345.383.

Kabupaten Tanah Datar adalah daerah agraris, lebih 70% Penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Begitu juga dengan usaha masyarakat pada sektor lain juga berbasis pertanian seperti pariwisata dan industri kecil atau agro industri. Masyarakat yang telah bertani secara turun temurun ini mempunyai motivasi dan semangat kerja yang tinggi.

Luhak Nan Tuo, nama lain dari Kabupaten Tanah Datar. Ada suatu keyakinan bagi masyarakat Minangkabau bahwa asal usul orang Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar, tepatnya dari Dusun Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan. Sebagai buktinya masih terdapat Sawah Satampang Baniah, Lurah Nan Indak Barangin, Galundi Nan Baselo dan Kuburan Panjang Datuk Tantejo Gurhano yang dikenal sebagai arsitek rumah gadang. Kemudian dari Luhak Tanah Datar inilah kemudian orang Minangkabau berkembang dan berpindah ke daerah lain seperti Luhak 50 kota dan Luhak Agam.

Di Kabupaten Tanah Datar saat ini masih banyak terdapat peninggalan sejarah adat Minangkabau tersebut, baik berupa benda maupun tatanan budaya adat Minangkabau. Dan masyarakatnya dikenal kuat memegang ajaran adat Minangkabau dan agama Islam. Mereka menyebutnya dengan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah". Ikrar ini disebut juga dengan Sumpah Satie yang juga di Tanah Datar dilahirkan, yaitu tempatnya di Bukit Marapalam Puncak Pato Kecamatan Lintau Buo Utara.


KEADAAN ALAM

GEOGRAFIS
Secara geografis wilayah Kabupaten Tanah Datar terletak ditengah-tengah propinsi Sumatera Barat, yaitu pada º17 LS - º39 LS dan 100 19 BT – 100 51 BT. Ketinggian rata-rata 400 sampai 1000 meter di atas permukaan laut.

TOPOGRAFIS
Kabupaten Tanah Datar terletak diantara dua gunung, yaitu gunung Merapi dan gunung Singgalang. Kondisi Topografi Kabupaten Tanah Datar didominasi oleh daerah perbukitan, serta memiliki dua pertiga bagian danau Singkarak.

Topografis Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari perbukitan dan bergunung-gunung, yaitu (1) wilayah Datar 0 – 3 % dengan luas 6. 189 Ha atau 6.63 % dari luar wilayah Kabupaten Tanah Datar, (2) wilayah Berombak 3 – 8 % dengan luas 3.594 Ha atau 2,67 % dari luar wilayah Kabupaten Tanah Datar (3) Wilayah Bergelombang 8 - 15 % dengan luas 43.922 Ha atau 32.93 % dari luas Kabupaten Tanah Datar dan (4) kemiringan diatas 15 % dengan luas wilayah 79.895 Ha atau 59.77 %. Dari luas Kabupaten Tanah Datar.

IKLIM
Secara umum iklimnya sedang dengan temperatur antara 12 0C – 25 0C, dengan curah hujan rata-rata lebih dari 3.000 mm pertahun. Hujan kebanyakan turun pada bulan September hingga bulan Februari. Curah Hujan yang cukup tinggi ini menyebabkan ketersediaan air cukup, sehingga memungkinkan usaha pertanian secara luas dapat dikembangkan


RINGKASAN UMUM KABUPATEN TANAH DATAR

Nama Kabupaten

Tanah Datar

Ibu Kota

Batusangkar

Letak

00' 17" LS - 00' 39" LS dan

100' 19" BT – 100' 51" BT

Batas Wilayah

- Utara : Kab. Agam dan 50 Kota

- Salatan : Kab. Solok dan Kota Sawah Lunto

- Barat : Kab. Padang Pariaman

- Timur : Kab. Swl Sijunjung

Ketinggian

100 M s.d 1.000 M di atas permukaan Laut

Sungai

25 buah

Luas Daerah

133.600 Ha

Lahan Potensi yang dapat diolah (sebagaimana baris berikut):

78.531.13 Ha (58,78 %)

> Sawah

28.910 Ha (21,64 %)

> Perkebunan

18,429 Ha (12,60 %)

> Pertanian Sawah Kering

16,245 Ha (13,66 % )

> Perkebunan Campuran

5,190 Ha (3,88 % )

> Tanah Tandus

1.208 Ha ( 0,90 % )

> Rawa dan Danau

6,420 Ha ( 4,81 % )

> Kolam Ikan

863 Ha (0,85 % )

> Hutan

47. 440 Ha (35,51 % )

> Perkampungan

8.492 Ha ( 6,35 % )

Jumlah Penduduk

343.993 Jiwa (tahun 2007)

Kepadatan Rata-rata

251 Jiwa/KM2

Mata Pencarian Terbesar

Pertanian

Kepemilikan Lahan Pertanian

0,80 Ha / KK atau 0,16 Ha / Jiwa

Jumlah Kecamatan

14 Kecamatan

Jumlah Nagari

75 Nagari

Jumlah Jorong

395 Jorong


 

0 komentar:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP